Kali pertama melihatmu
deraian hujan mengaburi pandangan
wajahmu yang indah
renungan matamu yang jujur
dapatku asingi air matamu dalam hujan itu
Dirimu bagaikan bidadari
yang jatuh dalam juraian hujan
engkau tidak bersayap
namun kau telah membawaku terbang
jauh dari kekusaman hidup
umbunmu tidak bermahkota
tapi engkau telah menjadi ratu di mahligai hatiku
Dikala aku mengenalimu
tampak kesedihan dan ketakutan membelenggu jiwamu
tangisan yangku lihat di sebalik renungan jujur itu
adakah itu air mata yangku asingi dalam hujan itu?
Aku mula mengkhuatiri dirimu
esakan tangisan sepimu bersoal di benakku
aku ingin mengenalimu lebih lagi
aku mahu menyelami hati,jiwa dan emosimu
andai kau izinkan,BIDADARI.....
No comments:
Post a Comment